2)KELUARGA
UNIX
UNIX adalah sistem operasi yang digunakan sebagai sistem operasi baku
pada berbagai jenis komputer, terutama komputer mini baik sebagai workstation
atau server (sistem yang menyediakan pelayanan pada jaringan). Karena dengan
unix sebagai server, berpindah kerja dari satu jenis komputer ke komputer
lainnya menjadi mudah.
Baca Selengkapnya
Unix didesain sebagai sistem operasi yang portable, multi-tasking, multi-user, sistem berkas hierarkis dan utilitas.
Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan sistem UNIX yang terkoneksi kesebuah sistem jaringan ialah:
a. Berbagi sumber daya komputer
Sumber daya komputer yang dibagi bersama mencakup :
• CPU dan alokasi memori,
CPU / memori yang sedang diam (tidak terpakai) dapat digunakan oleh sistem lain yang sedang sibuk.
• Penyimpanan data / disk,
Disk yang semula tersebar di semua komputer dengan utilitas yang sama kini dapat digabungkan menjadi unit disk yang besar dan dibagi bersama.
• Pencetak/ printer dan program/ utilitas
Pencetakan/ printing dapat diklasifikasikan berdasarkan prioritas (segera, tidak segera) ataupun mutu cetak (laser printer, LQ printer, line printer).
b. Peningkatan kehandalan.
Komputer dalam sebuah jaringan lebih handal dibandingkan komputer yang berdiri sendiri. Jika ada komputer yang tidak berfungsi, peranannya digantikan oleh komputer yang lain. Sistem dapat diatur / dikendalikan hingga pemakai tidak mengetahui bahwa komputer yang biasa digunakan sedang digantikan oleh komputer lain. Sistem penyimpanan disk dapat diatur derajat keamanannya. Seperti halnya CPU, sistem disk yang tidak berfungsi digantikan oleh sistem yang lain tanpa diketahui oleh pemakai.
c. Penghematan.
Peningkatan kehandalan serta pemakaian sumberdaya secara bersama menghasilkan penghematan biaya operasi. Harga 10 komputer 10 MIPS jauh lebih murah dibandingkan 1 komputer 100 MIPS. Namun, kemampuan kesepuluh komputer 10 MIPS tersebut dapat hampir menyamai kemampuan komputer 100 MIPS jika dilakukan utilisasi yang tinggi. Penghematan lain didapatkan dari penggunaan printer server dan file server (1 sistem data atau disk untuk banyak komputer).
Baca Selengkapnya
Unix didesain sebagai sistem operasi yang portable, multi-tasking, multi-user, sistem berkas hierarkis dan utilitas.
Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan sistem UNIX yang terkoneksi kesebuah sistem jaringan ialah:
a. Berbagi sumber daya komputer
Sumber daya komputer yang dibagi bersama mencakup :
• CPU dan alokasi memori,
CPU / memori yang sedang diam (tidak terpakai) dapat digunakan oleh sistem lain yang sedang sibuk.
• Penyimpanan data / disk,
Disk yang semula tersebar di semua komputer dengan utilitas yang sama kini dapat digabungkan menjadi unit disk yang besar dan dibagi bersama.
• Pencetak/ printer dan program/ utilitas
Pencetakan/ printing dapat diklasifikasikan berdasarkan prioritas (segera, tidak segera) ataupun mutu cetak (laser printer, LQ printer, line printer).
b. Peningkatan kehandalan.
Komputer dalam sebuah jaringan lebih handal dibandingkan komputer yang berdiri sendiri. Jika ada komputer yang tidak berfungsi, peranannya digantikan oleh komputer yang lain. Sistem dapat diatur / dikendalikan hingga pemakai tidak mengetahui bahwa komputer yang biasa digunakan sedang digantikan oleh komputer lain. Sistem penyimpanan disk dapat diatur derajat keamanannya. Seperti halnya CPU, sistem disk yang tidak berfungsi digantikan oleh sistem yang lain tanpa diketahui oleh pemakai.
c. Penghematan.
Peningkatan kehandalan serta pemakaian sumberdaya secara bersama menghasilkan penghematan biaya operasi. Harga 10 komputer 10 MIPS jauh lebih murah dibandingkan 1 komputer 100 MIPS. Namun, kemampuan kesepuluh komputer 10 MIPS tersebut dapat hampir menyamai kemampuan komputer 100 MIPS jika dilakukan utilisasi yang tinggi. Penghematan lain didapatkan dari penggunaan printer server dan file server (1 sistem data atau disk untuk banyak komputer).
2. Sejarah
Unix adalah sebuah sistem operasi komputer yang
dikembangkan oleh AT&T Bell Labs pada tahun 1960 dan 1970-an. Pada tahun
1960, Massachusetts Institute of Technology, AT&T Bell Labs, and General
Electric bekerja dalam sebuah sistem operasi eksprimental yang disebut Multics
(Multiplexed Information and Computing Service).
Di Indonesia Unix digunakan sebagai Server aplikasi, produk yang beredar di pasaran antara lain IBM AIX, HP UX, Sun Solaris. Masing-masing produk ini umumnya memiliki pasar tersendiri seperti Sun Solaris yang digunakan pada operator telekomunikasi selular, HP UX pada manufaktur dan distribusi. Fungsi Unix sebagai workstation kurang populer mengingat harganya yang mahal.
Di Indonesia Unix digunakan sebagai Server aplikasi, produk yang beredar di pasaran antara lain IBM AIX, HP UX, Sun Solaris. Masing-masing produk ini umumnya memiliki pasar tersendiri seperti Sun Solaris yang digunakan pada operator telekomunikasi selular, HP UX pada manufaktur dan distribusi. Fungsi Unix sebagai workstation kurang populer mengingat harganya yang mahal.
KELUARGA
BSD(BARKELEY SOFTWARE DISTRIBUTION)
BSD yang merupakan kepanjangan dari Berkeley Software Development
dikembangkan oleh CSRG (Computer Systems Reseach Group) dari Universitas Of
California, Berkeley. Sebenarnya turunan dari 4.4BSD cukup banyak diantarany
yang cukup saya kenal ada tiga. FreeBSD, OpenBSD dan NetBSD. SCO Unix maupun
SunOS juga masih keturunan yang tidak jauh dan masih banyak lagi.
Perintah-perintah dari FreeBSD tidak terlalu berbeda jauh dengan GNU/Linux. Oleh karena itu bagi kita yang sudah terbiasa menggunakan sistem operasi open source seperti GNU/Linux tentu akan mudah dan lebih familiar. Bagi para pemula disarankan menggunakan sistem operasi seperti GNU/Linux terlebih dahulu sebelum pindah ke sistem operasi ini atau keluarga BSD agar tidak terlalu kaget dengan lingkungan yang baru.
Berikut adalah salah satu contoh tampilan awal dari FreeBSD setelah anda booting.
Perintah-perintah dari FreeBSD tidak terlalu berbeda jauh dengan GNU/Linux. Oleh karena itu bagi kita yang sudah terbiasa menggunakan sistem operasi open source seperti GNU/Linux tentu akan mudah dan lebih familiar. Bagi para pemula disarankan menggunakan sistem operasi seperti GNU/Linux terlebih dahulu sebelum pindah ke sistem operasi ini atau keluarga BSD agar tidak terlalu kaget dengan lingkungan yang baru.
Berikut adalah salah satu contoh tampilan awal dari FreeBSD setelah anda booting.
FreeBSD merupakan sistem operasi yang sangat cocok diimplementasikan
untuk server. Hal ini yang mungkin menyebabkan para pengembang sistem operasi
tidak fokus kepada tampilan atau user interfacenya.
Bagi kita yang sudah terbiasa menggunakan perintah console pada sistem operasi berbasis UNIX-like tentu akan terbiasa dengan tampilan gelap dan hitamnya :). Justru kemampuan powerfull dari keluaga BSD berada di consolenya :).
Coba kita login dan masuk ke sistem sebagai root. Akan muncul tampilan awal sebagai berikut.
Bagi kita yang sudah terbiasa menggunakan perintah console pada sistem operasi berbasis UNIX-like tentu akan terbiasa dengan tampilan gelap dan hitamnya :). Justru kemampuan powerfull dari keluaga BSD berada di consolenya :).
Coba kita login dan masuk ke sistem sebagai root. Akan muncul tampilan awal sebagai berikut.
Tulisan “freeshbee” sebelum tanda “#” merupakan nama hostname dari
sistem FreeBSD yang telah kita setup sebelumnya. Kita coba ketikkan perintah
“ls” maka hasilnya juga sama. Default shell yang digunakan untuk user root
adalah csh adapun untuk user biasa ialah sh. Kita bisa ganti ini sesuai dengan
selera. Saya biasa menggunakan bash tapi karena di FreeBSD yang saya install
belum ada sementara gunakan csh terlebih dahulu.
Ketikkan “uname -a” untuk mengetahui environtment dari FreeBSD kita.
Ketikkan “uname -a” untuk mengetahui environtment dari FreeBSD kita.
Kebetulan yang saya install pada VirtualBox adalah
FreeBSD versi 9.0-Release dengan default kernel GENERIC. Apakah FreeBSD tidak
ada user interfacenya?. Tentunya ada hanya saja pada pengenalan kali ini saya
tidak menampilkan X Window dari FreeBSD. Pada artikel mendatang insya Alloh
akan saya jelaskan bagaimana cara installasi X Window.
LINUX
Linux adalah salah satu Operating System (OS), sama seperti Windows.
Linux merupakan sistem operasi yang OPENSOURCE, artinya linux dapat dilihat
source codenya, dimodifikasi, dan dikembangkan oleh siapa saja. Asas Linux
bermula daripada proses pengembangan UNIX yang mana merupakan implementasi
bebas dari POSIX, multi-tasking, vitual memory, shared libararies, demand
loading, proper memory management, dan multi user.
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dangcc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dangcc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
Karena kernel Linux dikembangkan dengan
usaha yangindependent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C
Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler
ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux
yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word
processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan
seperti Microsoft Office, yaitu LibreOffice, StarOffice, dll.
Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi
seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan
dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah
bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi,
tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan
pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya:
RedHat
Distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
Debian
Distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
Slackware
Merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, iatetap menggunakan libc5
bukan glibc2 seperti yang lain.
SuSE
Distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Mandrake
Merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
WinLinux
Distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.
REDHAT
Red Hat Linux(RHL), buatan
perusahaan Red Hat, Inc., adalah sistem operasi Linux yang populer sampai produksinya
dihentikan pada tahun 2004.
Red Hat Linux 1.0 ini dirilis pada 3 November 1994. Awalnya
disebut "Red Hat Commercial Linux" merupakan distro linux pertama
yang menggunakan sistem RPM Package Manager, yang kemudian diikuti beberapa
distro lain, seperti Mandriva Linux dan SUSE Linux. Sejak 2003, Red Hat telah
menghentikan produksiRed Hat Linux namun mengeluarkan Red Hat Enterprise Linux (RHEL) untuk lingkungan perusahaan (tidak gratis), serta Fedora (yang
dikembangkan oleh masyarakat dengan dukungan Fedora Project dan disponsori oleh Red Hat) sebagai versi gratis bagi lingkungan rumahan. Red Hat Linux 9, rilis terakhir, secara resmi diakhiri pada 30 April 2004, meskipun dukungan
masih diberikan oleh proyek Fedora Legacy sampai awal 2007.
Kelebihan
1. Dapat mengubah alamat IP menjadi domain pada web.
2. Domain juga digunakan sebagai virtual host dalam dunia maya.
3. Domain Lebih mudah di ingat dibandingkan dengan no IP Address.
1. Dapat mengubah alamat IP menjadi domain pada web.
2. Domain juga digunakan sebagai virtual host dalam dunia maya.
3. Domain Lebih mudah di ingat dibandingkan dengan no IP Address.
Kekurangan :
1. Membutuhkan waktu untuk mengkonfigurasinya.
2. Jika kita koneksi terputus domain tidak dapat di akses lagi.
1. Membutuhkan waktu untuk mengkonfigurasinya.
2. Jika kita koneksi terputus domain tidak dapat di akses lagi.
SUSE
adalah salah satu distro Linux dari perusahaan
Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und
System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan
-perangkat lunak dan -sistem). SUSE Linux awalnya merupakan distro Slackware
terjemahan bahasa Jerman. Ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa
S.u.S.E berhubungan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse karena
pengucapan namanya yang sama.
SEJARAH dan PERKEMBANGAN
SUSE
bermula di awal tahun 1990-an di mana Linux terdiri dari sekitar 50 keping
disket dan dapat diunduh/diambil lewat internet, tetapi pengguna potensial yang
memiliki koneksi internet tidaklah banyak. Kemudian S.u.S.E. GmbH menghimpun
disket-disket Linux yang dapat dibeli (tanpa harus memiliki koneksi internet).
SuSE tersebarluas oleh Suse GmbH dengan lokalisasi instalasi dalam bahasa
Jerman dan dengan itu menciptakan distribusi dari banyak pengguna berbahasa
Jerman. Alat instalasi dari Slackware diganti dengan YaST hasil pengembangan
Suse GmbH sendiri. Mulai April 1994 Paket Suse-Linux Versi 1.0 mulai
menggunakan CD, tidak lagi dalam disket (yang sudah mencapai 70 keping).
Versi
pertama yang berdiri sendiri terlepas dari Slackware diterbitkan pada Mei 1996
dengan nama S.u.S.E. Linux, versi 4.2. Penomoran 4.2 dalam versi ini
diakibatkan dari diskusi panjang di mana penomoran versi 1.1 ditolak dan angka
42 lebih disukai karena merupakan “jawaban dari segala pertanyaan terhadap
segala pertanyaan” (Answer to Life, the Universe, and Everything) menurut roman
karya Douglas Adams The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy. Pada versi ini untuk
pertama kalinya, dalam distribusi dengan 3 CD, disertai sebuah Live-Filesystem.
Mulai
dari versi 4.2 angka penjualan Suse Linux meningkat tajam. Pengguna professional
di pasar Linux menuntut produk yang sesuai, maka mulai versi 5 ditawarkan
produk SuSE Business Linux. Konsep ini kemudian tetap dijual melalui SUSE Linux
Enterprise Server (SLES), yang boleh diperoleh di samping siklus rilis dan
pembaruan yang panjang dengan dukungan tawaran dan pelatihan yang beragam.
Suse
Linux yang sampai pada versi itu hanya mendukung platform Intel i386, pada
versi 6.1 mulai juga mendukung platform DEC, Alpha AXP dan platform PowerPC
pada versi 6.3. Kedua distribusi memiliki pengaruh penting bagi pengembangan
kualitatif Distribusi Suse Linux. Pada perkembangan berikutnya tersedia juga
versi SuSE Linux untuk sistem AMD Athlon 64, Intel Itanium dan IBM 390
(Z-Series).
Mulai
versi 7.0 sampai dengan 9.1 tersedia dua versi Suse Linux: Personal dan
Professional. Di samping itu tersedia juga versi bagi pelajar. Paket pembaruan
dengan harga yang pantas untuk versi Professional juga tersedia tanpa cetakan
buku pedoman administrasi. Pada 4 November 2003, Novell mengumumkan bahwa
mereka akan mengakuisisi SuSE.[3] Akuisisi ini diselesaikan pada Januari
2004.[4] SuSE 9.1 merupakan versi pertama di bawah Novell. Salah satu perubahan
yang terjadi adalah mulai Juni 2004, di samping instalasi melalui FTP, CD untuk
instalasi dasar tersedia di internet. Juga pada edisi Professional dipasarkan
dengan keping DVD kedua yang berisi perangkat lunak untuk sistem 64-Bit (AMD64
dan Intel 64) (versi 64-Bit SuSE 9.0 dijual terpisah). Pada April 2004 YaST
ditempatkan di bawah Lisensi Publik Umum GNU. Pada 4 Agustus 2005, juru bicara
dan direktur hubungan masyarakat Bruce Lowry mengumumkan bahwa pengembangan
SUSE Professional akan lebih terbuka dan bersama dalam proyek komunitas
openSUSE berupaya meraih perhatian yang lebih luas dari pengguna dan pengembang
. Lebih terbuka dengan memungkinkan pengguna dan pengembang untuk menguji dan
membantu mengembangkannya. Sebelumnya segala pengembangan dilakukan hanya oleh
SUSE dan versi 10.0 adalah versi pertama dengan pengujian beta oleh publik.
Sebagai bagian dari perubahan, akses ke Server-YaST menjadi pelengkap bagi
pengguna SUSE Linux.
JENIS SUSE LINUX
A.SUSE
Linux Enterprise : SLE adalah solusi sumber terbuka dari Novell untuk
perusahaan besar. Terdiri dari dua paket, yaitu:
I.
SUSE Linux Enterprise Server : SLES adalah Sistem Operasi Server Perusahaan
yang merupakan komponen SLE.
II. SUSE Linux Enterprise Desktop : SLED adalah Sistem Operasi Desktop Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
II. SUSE Linux Enterprise Desktop : SLED adalah Sistem Operasi Desktop Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
B.
OpenSUSE : sebuah proyek masyarakat, yang disponsori oleh Novell, dirancang
untuk pengguna rumahan.
FITUR SUSE
1.Gnome
2.24.1
Opensuse
11.1 hadir dengan dengan lingkungan desktop Gnome 2.24.1 yang baru dirilis
bulan lalu. Berisi beberapa perbaikan yang menarik, diantaranya adalah dukungan
penuh untuk tabbed browser. Selain itu Gnome 2.24.1 juga hadir dengan beberapa
aplikasi bawaan baru. yang menurut saya menarik adalah hadirnya tasque, sebuah
aplikasi to-do list yang menyenangkan dan sangat mudah dipake. Gnome 2,24 juga
memasukkan perangkat tambahan yang sangat diperlukan untuk pengguna mobile,
dengan dukungan Bluetooth yang lebih baik dan dukungan Offline untuk akses ke
server Exchange menggunakan aplikasi Evolution 2.24.1
2.KDE
4.1.3
Opensuse
11.1 mengusung Desktop KDE 4.1.3 yang mengalami beberapa perbaikan, diantaranya
adalah menyertakan amarok 2.0 sebagai default music player .
3.Open
Office 3.0
Project
Open Office merupakan salah satu aplikasi opensource yang paling populer saat
ini. Rangkaian aplikasi perkantoran versi terbaru ini juga disertakan dalam
rilis opensuse 11.1. Open Office 3.0 secara penuh udah mengimplementasikan Open
Document Format (ODF) 1.2, format dokumen yang bakal menjadi standar umum di
masa depan. Selain itu Open Office 3.0 juga masih menyertakan filter untuk
format dokumen terbaru dari microsoft, yaitu OOXML. sehingga kompatibilitas
dengan dokumen2 yg dibuat dengan MS Office terbaru sekalipun, masih terjaga.
4.Kernel
2.6.27.4
Ini
merupakan salah satu perbaikan signifikan dari Opensuse 11.1. Kernel baru ini
antara lain memiliki perubahan2 a.l :
File
sistem baru (UBIFS) yang dioptimasi untuk media penyimpanan berbasis flash
Page-cache lockless,
Perbaikan skalabilitas dan performa Direct I/O
Data integrity support pada block layer untuk perangkat yang mendukungnya,
XEN support untuk saving/restorig VMs,
ath9k driver untuk dukungan yang lebih baik pada Intel wireless series dan network cards lainnya
beberapa bug fixes lainnya
Page-cache lockless,
Perbaikan skalabilitas dan performa Direct I/O
Data integrity support pada block layer untuk perangkat yang mendukungnya,
XEN support untuk saving/restorig VMs,
ath9k driver untuk dukungan yang lebih baik pada Intel wireless series dan network cards lainnya
beberapa bug fixes lainnya
5.Mono
2.0.1
Mono
2.0 adalah aplikasi portabel yang merupakan implementasi open source dari .NET
framework. Mono 2.0.1 meliputi perbaikan pada beberapa Beberapa fitu utamanya
antara lain :
Extensive
support for databases: PostgreSQL, DB2, Oracle, Sybase, SQL server, SQLite and
Firebird.
C5 Generics Library: we are bundling the C5 generics collection class library as part of Mono.
Kompatibilitas dengan C# 3.0
Has improved support for Windows.Forms such as ADO.NET, ASP.NET, SYSTEM.XML etc.
C5 Generics Library: we are bundling the C5 generics collection class library as part of Mono.
Kompatibilitas dengan C# 3.0
Has improved support for Windows.Forms such as ADO.NET, ASP.NET, SYSTEM.XML etc.
6.Gimp
2.6.2-2.18
7.Paket standar LiveCD
8.Desktop Effect Kwin
9.Compiz Fusion
10.Dukungan codecs multimedia lengkap, Baik audio maupun video
11.Video Player dengan Kaffeine, VLC dan MPlayer
12.XMMS dan Amarok yang mendukung MP3
13.Audacity
14.Opera
15.Java
16.Flash
17.Clamav
18.Ndiswrapper
19.KNdiswrapper
20.Madwifi (WLAN Driver)
21.Paket kompilasi (kernel-source, make, gcc dan gcc-c++)
22.Inkscape
23.Nvidia VGA Driver
24.ATI VGA Driver
25.Acrobat Reader
26.Webmin
27.VirtualBox
28.Real Player
7.Paket standar LiveCD
8.Desktop Effect Kwin
9.Compiz Fusion
10.Dukungan codecs multimedia lengkap, Baik audio maupun video
11.Video Player dengan Kaffeine, VLC dan MPlayer
12.XMMS dan Amarok yang mendukung MP3
13.Audacity
14.Opera
15.Java
16.Flash
17.Clamav
18.Ndiswrapper
19.KNdiswrapper
20.Madwifi (WLAN Driver)
21.Paket kompilasi (kernel-source, make, gcc dan gcc-c++)
22.Inkscape
23.Nvidia VGA Driver
24.ATI VGA Driver
25.Acrobat Reader
26.Webmin
27.VirtualBox
28.Real Player
KELEBIHAN dan KEKURANGAN
*
Salah satu keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya
adalah kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan. Bersama
Red Hat, SUSE adalah distro Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang
hingga sekarang
* Stabil serta mudah dalam pendeteksian perangkat keras
* Murah atau bahkan free (Open Source)
* Bebas Virus
* Kemudahan dalam Update
Kelemahan OpenSuse 10.2
* Secara default opensuse 10.2 tidak bisa memutar file mp3 dg menggunakan aplikasi xmms
* Cara penginstallan yang cukup rumit
* Beberapa hardware tidak mendukung untuk penggunaan OpenSuse 10.2
* Stabil serta mudah dalam pendeteksian perangkat keras
* Murah atau bahkan free (Open Source)
* Bebas Virus
* Kemudahan dalam Update
Kelemahan OpenSuse 10.2
* Secara default opensuse 10.2 tidak bisa memutar file mp3 dg menggunakan aplikasi xmms
* Cara penginstallan yang cukup rumit
* Beberapa hardware tidak mendukung untuk penggunaan OpenSuse 10.2
UBUNTU
Pengertian
Sistem Operasi
Sebuah sistem
operasi yang membuat komputer anda bekerja yang dirancang untuk menjalankan
semua program dan mengelola semua perangkat keras dan perangkat lunak. Contoh
dari sistem operasi adalah Microsoft Windows, Mac OS X, Android, Linux, dll.
UBUNTU
Ubuntu mudah
digunakan dan dilengkapi dengan ribuan aplikasi gratis.
Ubuntu merupakan
salah satu distribusi Linux yang
berbasiskan Debian dan
didistribusikan sebagai software bebas. nama Ubuntu berasal dari
filosofi dariAfrika Selatan yang
berarti “Kemanusiaan kepada sesama”. Ubuntu didesain untuk kepentingan penggunaan
personal, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara
luas.
Proyek Ubuntu
resmi disponspori oleh Canonical Ltd. yang
merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi
Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu
ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasilengkap berbasis Linux,
tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas
maupun tenaga ahli profesional.
Selain itu,
Ubuntu juga bersifat Open Source.
Open source
adalah Kekuatan komunitas seluruh dunia yang sangat ahli terampil yang
membangun, berbagi dan meningkatkan perangkat lunak yang sangat terbaru bersama
– kemudian membuatnya tersedia untuk semua orang.
Komunitas
open-source berkembang dan saat ini menawarkan beberapa otak terbaik dalam
bisnis ini. Tujuannya tidak berubah: sistem bebas dan perangkat lunak harus
tersedia untuk semua orang, dimanapun mereka berada.
Ada prinsip inti
10 dari software open-source:
1.
Perangkat lunak harus bebas untuk
mendistribusikan.
2.
Program harus menyertakan kode sumber.
3.
Lisensi harus memungkinkan orang untuk
bereksperimen dengan dan mendistribusikan
modifikasi.
1.
Pengguna memiliki hak untuk mengetahui siapa
yang bertanggung jawab untuk perangkat lunak yang mereka gunakan.
2.
Tidak boleh ada diskriminasi terhadap setiap
orang atau kelompok.
3.
Lisensi tidak boleh melarang siapapun untuk
memanfaatkan program dalam bidang tertentu.
4.
Tidak ada yang perlu untuk memperoleh lisensi
tambahan untuk menggunakan atau
mendistribusikan program tersebut.
1.
Lisensi tidak boleh spesifik untuk produk.
2.
Lisensi tidak boleh membatasi perangkat lunak
lain.
3.
Lisensi harus teknologi netral.
Sejarah
Ubuntu
Ubuntu adalah
salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan desktop Linux yang mudah
dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat
terus diperbarui.
Ubuntu pertama
kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi
Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan
untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan
x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS) selama 3 tahun untuk desktop dan 5
tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu 12.04 yang akan dirilis April 2012 akan
mendapatkan pembaruan sistem selama 5 tahun. Perpanjangan dukungan ini
bertujuan untuk mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus
panjang dan pertimbangan biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.
Paket-paket software
Ubuntu berasal dari paket tidak stabil Debian; Ubuntu memakai format paket dan
manajemen paket Debian (APT
dan Synaptic). Paket Debian dan Ubuntu seringkali tidak cocok.
Paket Debian sering kali perlu dibuat ulang dari source agar dapat dipakai di Ubuntu, begitu
juga sebaliknya. Ubuntu bekerja sama dengan Debian untuk berusaha agar
perubaha-perubahan sistem Ubuntu mengarah kembali ke Debian, namun hal ini
hampir tak terlaksana. Sebelum setiap rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari
paket tidak stabil Debian, dan digabung dengan modifikasi Ubuntu. Sebulan
sebelum perilisan, pengambilan paket dihentikan dan kerja selanjutnya adalah
memastikan paket-paket yang sudah diambil bekerja dengan baik.
Ubuntu sekarang
dibiayai oleh Canonocal Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark Shuttleworth mendirikan
pendirian Ubuntu Foundation dan memberikan pendanaan awal sebesar US$10 juta.
Tujuan dari pendirian fondasi ini adalah untuk memastikan pengembangan dan
dukungan semua versi Ubuntu dapat terus berjalan.
Pada 31 Oktober
2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu 14.04 akan mendukung
smartphone, tablet, dan smart TV. Dan desain-desainnya pun sudah mulai
dirancang.
Fitur–
Fitur yang ada pada ubuntu, yaitu:
• Web browsing
Ubuntu memiliki segala yang dibutuhkan untuk menelusuri web dengan cepat dan
aman. Mozilla Firefox datang sebagai standar dan Anda dapat memilih browser
alternatif seperti Google Chrome dari Pusat Ubuntu Software.
• aplikasi Office
Ubuntu sangat kompatibel dengan Microsoft Office. Itu berarti Anda dapat membuka
dan mengedit file seperti dokumen Word, Excel spreadsheet dan presentasi
PowerPoint, dan membaginya dengan pengguna lainnya dengan cepat dan mudah.
• Sosial dan
email Ubuntu dikemas dengan aplikasi untuk komunikasi cepat dan mudah. Dan
dengan Thunderbird, Anda dapat mengakses email Anda, buku alamat dan kalender.
• Musik dan
mobile Bermain, membuat dan mengedit MP3, streaming musik ke PC atau ponsel.
Ubuntu punya semua yang anda butuhkan untuk mendengarkan musik.
• Foto dan video
Ubuntu adalah penuh dengan aplikasi gratis untuk membantu Anda mengelola,
mengedit dan berbagi foto dan video Anda dengan dunia, apa pun gadget yang Anda
gunakan, dengan dukungan fantastis untuk kamera dan telepon, Anda tidak perlu
driver tambahan.
• Ubuntu Software
Centre Ubuntu Software Centre memberikan Anda akses cepat ke ribuan aplikasi
gratis dan open source. Dan sekarang Anda dapat membeli aplikasi dari beberapa
penyedia terkemuka juga. Semua perangkat lunak kami adalah mudah untuk
menemukan dan menginstal sehingga Anda dapat memiliki desktop sesuai dengan
yang anda inginkan dalam waktu singkat.
• Ubuntu Satu
Ubuntu One adalah awan pribadi yang membawa kehidupan digital Anda
bersama-sama. Sekarang Anda dapat sinkronisasi file Anda di semua Ubuntu Anda
atau komputer Windows; mengakses kontak Anda atau catatan dari mana saja; atau
aliran seluruh koleksi musik Anda ke ponsel Anda. Ubuntu Satu membantu Anda
melakukan itu semua.
Rilis
Setiap rilis
mempunyai nama kode dan nomor versi.
Nomor versi
berdasarkan tahun dan bulan dari rilis. Angka pertama adalah tahun, angka kedua
adalah bulan perilisan.
Sebagai contoh,
versi 4.10 dirilis tgl 20 Oktober 2004, 4(tahun) 10(bulan).
Rilis ubuntu
keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober. Rilis ubuntu
biasanya terdiri dari berbagai edisi, yaitu edisi Desktop, Server, dan Netbook.
Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah pada versi desktop terdapat tampilan
desktop manager sedangkan pada edisi server tidak ada, hanya command prompt
saja.
Peningkatan
antara rilis harus dilakukan dari satu versi ke versi berikutnya (contoh: dari
Ubuntu 11.04 ke Ubuntu 11.10). Namun, versi LTS dapat langsung ditingkatan ke
versi LTS selanjutanya (contoh: dari Ubuntu 08.04 LTS ke 10.04 LTS).
Varian
Ubuntu
sangat banyak,
namun hanya 3 yang didukung dan dibiayai secara resmi oleh Canonical Ltd.
yaitu, Kubuntu,Xubuntu, dan Lubuntu.
Berikut adalah
varian Ubuntu yang terkenal:
·
Kubuntu Ubuntu yang memakai KDE
Plasma Workspace, Kubuntu membutuhkan sumber daya hardware
yang lebih banyak dibanding Ubuntu.
·
Xubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai Xfce
desktop environment, membutuhkan lebih sedikit sumber daya hardware.
·
Lubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai LXDE
desktop environment, merupakan distribusi Ubuntu yang membutuhkan paing sedikit
sumber daya hardware.
·
Edubuntu Salah satu proyek gabungan Ubuntu
dan GNOME yang bertujuan untuk menciptakan sistem operasi untuk sekolah dan
pengguna rumah.
·
Mythbuntu Distribusi Ubuntu yang didesain
untuk membuat theater ruma dengan MythTV. Mythbuntu menggunakan Xfce desktop environment.
Kelebihan
dan Kekurangan Ubuntu
Kelebihan
Ubuntu :
3D
Interface
Sebelum Windows
Vista di rilis, Ubuntu telah mampu menampilkan interface 3D. Pada versi Ubuntu
7.04, banyak orang yang mengatakan bahwa interface Ubuntu justru lebih menawan
daripada Aero – dan hanya membutuhkan spesifikasi komputer yang tidak terlalu
tinggi.
Kompatibilas
Ubuntu kompatibel
dengan hampir semua perangkat keras terbaru. Ubuntu dapat menemukan semua
perangkat keras yang ada dikomputer secara otomatis dan mengkonfigurasinya
sehingga siap pakai. Bahkan berbagai W-LAN card, yang biasanya jarang dikenali,
kini sudah terdeteksi secara otomatis. Dengan update yang tergolong cepat,
Ubuntu siap untuk mendukung hardware-hardware baru yang ada di pasaran. Patch
kecil yang disediakan secara berkala baik secara resmi maupun dari pihak ketiga
akan selalu disediakan untuk membantu kompatibilitas Ubuntu dengan hardware
terkini.
Kemudahan
Migrasi
Sejak versi
Ubuntu 7.04, Ubuntu sudah menyertakan Migration Tool. Feature ini sudah menjadi
tool default. Utility akan membantu anda dalam memindahkan data anda dari
Windows ke Ubuntu dengan sangat mudah.
Selain itu,
Ubuntu juga memberikan website khusus dengan alamathttps://help.ubuntu.com/community/SwitchingToUbuntu. Di halaman ini tertera artikel yang membantu anda dalam melakukan
migrasi, baik dari Windows Mac OS, maupun dari distro Linux lainnya. Pada
halaman ini, anda juga dapat melihat aplikasi-aplikasi padanan di Ubuntu untuk
aplikasi populer yang biasa digunakan di Windows dan Mac OS.
Advance
Linux
Walaupun
sederhana pada awalnya, Ubuntu juga dapat dikonfigurasikan menjadi sangat
canggih. Dalam proses instalasi suatu program, Ubuntu memiliki sedikit
perbedaan dibandingkan Windows. Ubuntu, seperti Debian, menggunakan package
management system berbasis ‘Apt’ (Advance Packaging Tool). Apt merupakan sistem
manajemen paket yang memudahkan pengguna dalam mengelola suatu software. Apt
akan melakukan otomatisasi dalam pengambilan, kofigurasi, serta instalasi dari
suatu paket software.
Pada umumnya,
paket-paket software pada Ubuntu diambil dari suatu wadah penyedia software
yang dinamakan “Repository”. Pada umumnya, Repository Ubuntu berisi pustaka
software yang disediakan pada suatu server tertentu Untuk elakukan instalasi, Apt
akan mendownload file yang dibutuhkan dari suatu repository,
mengkonfigurasikannya sesuai sistem, lalu meng-install-nya pada komputer
pengguna. Dengan sistem ini, pengguna tidak perlu repot lagi dalam meng-install
sebuah software yang diinginkannya. Otomatisasi ini yang menjadi salah satu
daya tarik Ubuntu.
Dengan puluhan
ribu pustaka softwaregratis yang tersedia di repository-nya, dan berbasiskan
distro Debian yang sangat fleksibel, Ubuntu siap menjadi apa saja yang anda
inginkan. Multimedia studio, advance Unix server, central server computing,
render farm, develoment workstation, dan lain-lainnya, kemungkinan besar Ubuntu
dapat melakukannya. Bahkan Google pun menggunakan Ubuntu di kantornya.
Mudah
Didapatkan
Ubuntu bisa
didapatkan dengan berbagai cara. Anda bisa men-download-nya langsung dari
berbagai lokasi di seluruh dunia (termasuk Indonesia), memesan secara gratis
melalui http://shipit.com, atau memesan dari berbagai distributor Linux di Indonesia.
Less Is
More
Kelebihan Ubuntu
yang terbesar justru adalah kesederhanaannya. Pada suatu perusahaan pernah
dilakukan sebuah eksperimmen: satu lantai kantor dimigrasikan ke Ubuntu pada
hari Minggu secara diam-diam. Hari Senin pagi, staf kantor di lantai tersebut
menemukan bahwa komputer mereka telah berubah dari Windows menjadi Ubuntu
semua.
Tim dari
departemen IT yang sebetulnya telah siap sedia untuk membantu mereka menjadi
terkejut ketika ternyata telpon mereka tidak berdering. Lebih terkejut lagi
ketika menemukan bahwa para staf tersebut telah kembali bekerja seperti biasa!
Ini adalah
kesaksian luar biasa terhadap feature user-friendliness dari Ubuntu. Bayangkan,
pengguna komputer yang awam dapat terus bekerja dengan Ubuntu dalam waktu
singkat, setelah selama bertahun-tahun hanya menggunakan sistem operasi
Windows.
Bahkan, mereka
justru lebih senang dan nyaman karena kini mereka tidak lagi mengalami masalah
yang disebabkan oleh virus dan spyware. Kini, mereka dapat mengerjakan
pekerjaan mereka dengan tenang tanpa gangguan lagi.
Spec
Hardware Yang Ramah
Sistem Operasi
Ubuntu ini merupakan salah satu OS yang tidak membutuh spesifikasi hardware
yang tinggi. Coba anda bandingkan dengan OS buatan Microsoft dengan spesifikasi
hardware yang sama atau lebih, Ubuntu ini akan terasa ringan dipakai sehingga
meminimalisir Hang atau Crash, dan tidak perlu dipusingkan dengan menunggu pada
saat awal bootingnya dengan start up seperti keluarga windows.
Kekekurangan
Ubuntu :
Fitur
Standard
Setelah proses
instalasi selesai, sistem operasi ubuntu tidak sepenuhnya bisa dipakai langsung
oleh pengguna. Dalam pemakaiannya ada beberapa fitur yang harus kita tambahkan
sendiri setelah proses instalasi, seperti saat pengguna akan memutar mp3 file,
untuk menjalankan file tersebut sang pengguna harus menambahkan plugin untuk
mp3 tersebut. Namun jika ingin di install secara offline, anda harus mempunyai
CD/DVD Repository yang berisi segala kebutuhan yang terdapat di dalamnya.
Koneksi
Internet
Dalam
penginstalan software – software tambahan dan pluginnya, ubuntu sangat
memerlukan koneksi internet. Ubuntu yang telah kita install terhubung dengan
mirror untuk installasi tambahan, update dsb. Pada saat kita akan menambahkan
aplikasi kedalamnya melalui Synaptic Package Manager, atau install manual
melalui Terminal, kita akan melewati mirror site yang terdaftar di OS tersebut,
kemudian didownloadlah aplikasi tersebut.
Tidak
User Friendly
Dari segi
penempatan menu, management file & propertiesnya, aplikasi – aplikasi di
dalamnya dll, akan membuat kaku para penggunanya karena ketidakbiasaan dalam
menjalankannya Dalam administrasinya seperti konfigurasi, installasi dsb secara
default Ubuntu masih menggunakan file teks dan memerlukan terminal
(console).
Desktop
Environment
Ubuntu dilengkapi
dengan banyak pilihan Desktop
Environment, di antaranya yang paling terkenal
adalah GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE.
·
GNOME: Semenjak pertama dirilis hingga saat ini GNOME merupakan desktop
environment standar Ubuntu (Unity berdiri di atas platform GNOME). GNOME
merupakan salah satu desktop environment yang paling populer di Linux dan
dipergunakan secara luas. Pada April 2011, GNOME memperkenalkan GNOME Shell,
sebuah framework yang
terfokus. Banyak dari pengguna Ubuntu yang sudah beralih ke GNOME Shell karena
tampilannya yang menarik.
·
Unity: Semenjak Ubuntu 11.04, Ubuntu telah menggunakan Unity sebagai Desktop
Environment standarnya. Tidak seperti GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE; Unity bukan
merupakan kumpulan software melainkan hanya desktop environment yang
menggunakan gtk+ yang sudah
ada, dan berjalan di atas platform GNOME. Pada awal peluncurannya di Ubuntu 11.04,
Unity menuai kritik yang sangat banyak karena masih memiliki banyak masalah,
sehingga pada awalnya banyak pengguna masih memilih untuk memilih GNOME. Namun
semenjak Unity disempurnakan pada Ubuntu 11.10, Unity kini lebih bebas dari
masalah, dan efek visualnya semakin bagus.
·
KDE: (K Desktop Environment) merupakan desktop environment standar
pada Kubuntu. KDE terkenal dengan desktop plasma-nya,
namun desktop plasma tersebut membutuhkan daya hardware yang lebih besar pula
sehingga tidak semua komputer dapat menjalankannya.
·
Xfce: Xfce adalah proyek desktop environment yang tujuannya adalah
menciptakan desktop yang membutuhkan sedikit sumber daya hardware. Namun
kebutuhan sumber daya hardware Xfce masih lebih tinggi dari pada LXDE. Xfce
merupakan desktop environment standar Xubuntu.
·
LXDE: LXDE
adalah proyek desktop environment yang bertujuan untuk membuat desktop yang
cepat dan hemat energi. LXDE merupakan desktop environment standar Lubuntu.
Komentar
Posting Komentar